PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TERI (STOLEPHORUS SP.) DAN SARI BAYAM MERAH (AMARANTHUS GANGETICUS) TERHADAP KADAR ZAT BESI, ANTIOKSIDAN DAN PEWARNA ALAMI ROTI TAWAR

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Ilmu Gizi
Posted by [email protected] at 02/06/2022 14:33:58 • 841 Views

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TERI (STOLEPHORUS SP.) DAN SARI BAYAM MERAH (AMARANTHUS GANGETICUS) TERHADAP KADAR ZAT BESI, ANTIOKSIDAN DAN PEWARNA ALAMI ROTI TAWAR

Created by :
DITA AULIA PUTRI ( 20170302144 )

Subject:	TEPUNG TERI BAYAM MERAH KADAR ZAT BESI
Alt. Subject :	ANCHOVY FLOUR RED SPINACH IRON LEVELS
Keyword:	Antioksidan Bayam merah Ikan teri Roti tawar Zat besi

Description:

Pendahuluan: Pembuatan roti umumnya menggunakan bahan-bahan yang hanya mengandung zat gizi makro serta sedikit mengandung zat gizi lainnya. Hal ini menjadikan roti tawar sebagai makanan yang harus difortifikasi agar dapat meningkatkan nilai zat gizi tertentu, seperti zat besi dan antioksidan. Ikan teri tawar kering memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan bayam merah memiliki kandungan zat besi dan antioksidan serta mengandung antosianin yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami. Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan tepung teri dan sari bayam merah terhadap kadar zat besi, antioksidan dan pewarna alami roti tawar. Metode: Penelitian eksperimental rancangan acak lengkap dengan 4 variasi perlakuan penambahan tepung teri dan sari bayam merah pada F0 (tidak ada penambahan), F1 (20g:80ml), F2 (45 g:55 ml) dan F3 (65g:30ml). Hasil: Kandungan zat besi tertinggi terdapat pada formulasi F3 (20.19mg/100g) dan terendah pada formulasi F1 (4.73mg/100g). Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada formulasi F1 (30.93%) dan terendah pada formulasi F3 (6.86%). Analisis warna nilai a (redness) tertinggi terdapat pada formulasi F1 dengan nilai rata-rata 9.51�0.03 dan terendah yaitu formulasi F3 sebesar 4.06�0.01. Semakin banyak penambahan tepung teri semakin rendah daya terima aroma, warna, rasa dan tekstur. Roti tawar yang memiliki daya terima baik diantara ketiga perlakuan yaitu F1 dengan penambahan tepung teri 20 g dan sari bayam merah 80 ml. Kesimpulan: Semakin meningkat penambahan tepung teri maka semakin meningkat kadar air, abu, protein, lemak, zat besi serta menurunnya karbohidrat juga daya terima aroma, warna, rasa dan tekstur roti tawar. Semakin menurunnya penambahan sari bayam merah semakin menurun aktivitas antioksidannya.

Contributor	:	Reza Fadhilla S.TP, M.Si
Date Create	:	02/06/2022
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-20170302144
Collection ID	:	20170302144

Source :
Undergraduate Theses of Nutrition

Relation Collection:
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

Coverage :
Civitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
@2022 Perpustakaan Universitas Esa Unggul

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/pengaruh-penambahan-tepung-teri-stolephorus-sp-dan-sari-bayam-merah-amaranthus-gangeticus-terhadap-kadar-zat-besi-antioksidan-dan-pewarna-alami-roti-tawar-25381.html

[ Free Download - Free for All ]